Gunung Mayon Filipina Erupsi, Masyarakat Dievakuasi

Januari 13, 2018

FOKUSNKRI ~ Gunung berapi aktif di Filipina, Gunung Mayon mengeluarkan abu vulkanik. Hal ini mendorong pemerintah Filipina mengevakuasi masyarakat desa terdekat.

Istitusi Vulcanologi dan Seismology Philipina (Phivolcs) sedang memonitor aktivitas Gunung Mayon di provinsi Albay. Gunung ini terakhir erupsi pada tahun 2014.

Ledakan paling kuat Gunung Mayon terjadi pada Februari 1841. Saat itu sebanyak 1.200 orang meninggal dunia.

Seperti dilansir Reuters, pemerintah telah melarang masyarakat berada dalam radius enam kilometer dari puncak Gunung Mayon. "Zona bahaya permanen," demikian keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Phivolcs, Sabtu (13/1/2018).

Tidak jelas berapa jumlah orang yang harus dievakuasi. Mereka yang berada dalam kemiringan gunung berapi, tapi di luar zona bahaya, diminta untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan keruntuhan atap akibat akumulasi abu dan air hujan.

"Perilaku tidak normal gunung berapi mulai akhir tahun lalu dan tampaknya karena yang lain," kata kepala Phivolcs, Renato Solidum.


Previous
Next Post »
0 Komentar